Andrea Dovizioso Membeberkan Alasan Untuk Pensiun Dari MotoGP

Kamis lalu dunia MotoGP dikejutkan dengan pengumuman pensiunnya pembalap RNF Yamaha Andrea Dovizioso, Dovizioso memutuskan untuk mengakhiri karir nya sebagai pembalap professional MotoGP selepas seri Misano nanti. Cal Crutchlow sebagai test rider Monster Energy Yamaha akan menggantikan posisi yang ditinggalkan Dovi selepas seri Misano.

Dovizioso kembali membalap di MotoGP di seri Misano 2021 setelah cuti selama beberapa bulan setelah kerjasamanya habis Bersama pabrikan asal Borgo Panigale yaitu Ducati. Hampir satu tahun Dovi melaksanakan tugasnya sebagai rider tim satelit Yamaha namun hanya sedikit berbuah kemajuan, dengan mengakhiri musim 2021 lalu memiliki 12 poin dan pada tahun ini setidaknya sampai seri Assen kemarin hanya memiliki 1o poin.


Hal ini tak terlepas dari progress motor Yamaha yang menurutnya sulit untuk dikendalikan, buktinya hanya sang juara dunia bertahan saja Fabio Quartararo yang berhasil menaklukan YZR – M1 dan saat ini digadang – gadang menjadi calon juara dunia untuk kedua kalinya.

Sudah tak dapat kembali menikmati balapan dan peformanya Dovizioso memutuskan untuk mengakhiri karirnya. “Saya bisa rileks berbicara dengan situasi saya. Itu merupakan pilihan sulit sebab setelah 20 tahun selalu tidak mudah mengambil keputusan seperti ini. Saya sudah memikirkannya dan inilah hasilnya. Ketika anda seorang pembalap, selama latihan, perlombaan dan anda berada di tempat yang tidak diinginkan, anda mulai berfikirbanyak hal dan menyadari inilah saatnya, jadi itulah alasan saya untuk pensiun.” Singkat Dovizioso dilansir dari motorsport.

Periode yang sangat sulit ini dan menjadi comebacknya Dovizioso di MotoGP ini tidaklah mudah, Dovizioso sangat sulit untuk menyesuaikan diri dengan motor YZR – M1, segala upaya telah dikeluarkan oleh Dovizioso namun akhirnya gaya balapnya bertentangan dengan karakter motor dan tidak menjadi kompetitif.

Grazie Dovi! We will miss you

Foto : Andrea Dovizioso Facebook

Post a Comment

0 Comments