Casey Stoner mantan pembalap MotoGP asal Australia dan peraih dua gelar juara dunia di kelas premier tersebut mengakui, bahwa selama dia berkarier di kejuaraan MotoGP pembalap yang paling banyak dipelajarinya adalah mantan rekan setimnya sendiri di Repsol Honda yaitu Dani Pedrosa.
Dirinya mengakui bahwa the little
samurai membantunya untuk mengatasi kelemahan. Casey Stoner dan Dani Pedrosa
adalah sosok pembalap yang pasti dikenali seluruh pecinta MotoGP.
Bagaimana tidak, keduanya adalah salah
satu rider yang hidup di masa keemasan era MotoGP atau yang sering kita kenal
era fantastic four.
Mereka adalah Valentino Rossi, Jorge
Lorenzo, Casey Stoner dan Dani Pedrosa. Bagi penggemar MotoGP mereka adalah
sosok yang tak pernah lepas dari MotoGP.
Hiruk-pikuk kehidupan Dani Pedrosa dan
Casey Stoner sejatinya pernah bersama dikelas junior, namun bedanya Stoner
hanya menjadi wildcard pada saat itu dan Pedrosa menjadi pembalap full season.
Dan akhirnya keduanya bisa sama sama masuk kek kelas premier di tahun 2006.
Dalam suatu momen, Casey Stoner
berbicara ke MotoGP bahwa dirinya saat berkarier di MotoGP banyak belajar
kepada Dani Pedrosa.
"Lorenzo punya banyak hal yang saya
inginkan, kemampuan Rossi dalam bertarung dan cara dia membaca balapan.
Terutama saat memiliki beban. Namun orang yang paling banyak saya pelajari di
MotoGP adalah Dani Pedrosa" Stoner kepada tim MotoGP.
"Dia memiliki cara menemukan
kecepatan dan hal hal yang terkadang membuat anda terpesona, anda akan berpikir
bagaimana caranya melakukan itu?. Ketika saya menjadi rekan setimnya di tahun
2011 itu merupakan hal yang terbaik yang pernah terjadi pada diri saya. Karena
saya tidak pernah bisa melihat data rekan setim saya untuk mengetahui bagaimana
cara bisa lebih cepat."
Juga Stoner menambahkan bahwa Pedrosa
bisa menghancurkannya dan berpikir baginya bagaimana saya harus melakukannya.
Bahkan Stoner sendiri tidak meniru set up Pedrosa karena Stoner sendiri punya
pengaturan.
Saya dapat belajar banyak dari situ, dan
hal tersebut memberi saya lebih banyak kekuatan, karena saya juga mempunyai
referensi untuk mengatasi kelemahan saya."
Dikutip dari motorsport Indonesia dan
MotoGP
0 Comments