Fabio quartararo kini menjadi juara dunia baru MotoGP. Terlepas dari tu semua El diablo sukses memberikan peforma terbaiknya hingga penghujung musim ini.
Konsistensi menjadi kunci utama El diablo sukses menjadi sang juara dunia baru MotoGP, maka ia sangat layak disebut sebagai Mr. Consistency. Mengingat pada tahun 2020 juga El diablo digadang – gadangkan sebagai kandidat terkuat juara dunia MotoGP musim 2020.
Namun, inkonsistensi atas peforma buruknya dan berbagai problem motor pata tahun kemarin dia harus merelakan gelar juara dunia MotoGP 2020 jatuh ke tangan rider Suzuki ecstar yaitu Joan mir.
Bahkan yang lebih buruk, El diablo
mengakhiri musim 2020 dengan berada di posisi 8 klasemen, yang berbanding
terbalik dengan rekan se-tim nya Franky Morbidelli yang berhasil finish di
posisi 2 klasemen akhir MotoGP 2020.
Fabio banyak belajar dari hasil
buruknya tahun lalu, yang akhirnya hingga saat ini El diablo adalah rider yang
paling konsisten finish zona poin dengan tanpa danya DNF satu pun hingga seri
Emilia Romagna kemarin. Dan juga karena hasil kerja kerasnya, El diablo
akhirnya berhasil menjuarai MotoGP 2021.
Namun, sebenarnya Fabio quartararo
masih memiliki tantangan untuknya, bahkan akan menjadi tantangan terberat
baginya, yaitu mempertahankan juara dunia untuk musim 2022.
Ini akan menjadi hal serius baginya,
mengingat El diablo bakal menghadapi banyak musuh untuk mempertahankan juara
dunia. Salah satunya adalah Francesco bagnaia dan Marc marquez.
Francesco bagnaia, rider tim Ducati
Lenovo Team tampaknya dia akan balas dendam untuk mendapatkan gelar juara dunia
2022, setelah dia gagal untuk meraih juara dunia tahun ini dikarenakan peforma
yang tidak konsisten di paruh ke satu tahun ini.
Dan juga Pecco akan bekerja keras
dari awal musim 2022 sampai akhir musim untuk membalas kesalahanya pada musim
ini.
Dan Marc marquez juga digadang –
gadangkan menjadi kandidat lawan El diablo untuk musim 2022. Dengan mengingat,
pada musim ini Baby alien masih dalam keadaan belum pulih 100 persen dari
cederanya, namun ia telah menghasilkan 3 kali finish posisi satu, dan bahkan
Marc siap menantang Fabio untuk musim 2022.
Dan mungkin tampaknya, musim 2022
MotoGP pastinya akan menjadi lebih seru, dengan ditambah banyaknya rookie –
rookie baru jebolan Moto2 dan tim baru yang akan meramaikan persaingan MotoGP
2022.
Foto : MotoGP Facebook
0 Comments